Antroposfer

TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK dan BEBAN KETERGANTUNGAN

Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi biasanya terjadi di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, Philipina.

Waktu penambahan penduduk semakin lama semakin meningkat. Berdasarkan data dari BPS tahun 1961 sampai dengan tahun 1990, penambahan penduduk Indonesia setiap periode semakin meningkat, karena tingginya angka kelahiran dan menurunnya angka kematian.

Pada tahun 1998, total penduduk dunia telah mencapai 5.9 miliar jiwa, dan lebih dari 4/5 nya hidup di negara dunia ketiga. Sementara yang menghuni negara maju hanya 1/5 nya. Di antara kedua negara tersebut terdapat perbedaan tingkat kelahiran dan kematian yang sangat mencolok.

Tingkat kelahiran ( crude birth rate )

Yakni  jumlah bayi yang lahir per tahun dan tetap hidup pada setiap 1000 penduduk.                                     

Di Negara berkembang biasanya berkisan antara 30-40 untuk setiap 100 penduduk, sementara di negara maju kurang dari setengahnya.

Tingkat kematian ( death rates )

Yakni  jumlah orang yang meninggal per tahun setiap 1000 penduduk.

Angka kematian di Negara dunia ketiga lebih tinggi dari pada di Negara maju.

Dampak pertumbuhan penduduk yang tinggi :

         Menurunnya kualitas penduduk

         Menurunnya tingkat kesejahteraan penduduk

         Permasalahan lingkungan hidup semakin luas

         Sebagian besar penduduk terdiri dari anak-anak yang berumur kurang dari 15 tahun, jadi angkatan kerja produktif harus memelihara banyak tanggungan, yaitu penduduk yang berusia lanjut maupun yang masih anak-anak. Ketergantungan ini disebut BEBAN KETERGANTUNGAN    ( dependensy ratio )

BEBAN KETERGANTUNGAN    ( dependensy ratio )

Di Negara maju, beban keregantungan mencapai 1/3 dari penduduk total, dan yang terdiri dari anak-anak beban ketergantungannya mencapai 66 %.                                                                                            

Di Negara berkembang, beban keregantungan mencapai 45 %, dan yang terdiri dari anak-anak beban ketergantungannya mencapai 90 %.

KEBIJAKAN PEMERINTAH untuk menekan pertumbuhan penduduk

      * Perencanaan, pengaturan dan pembatasan kelahiran

      * Memperluas kesempatan kerja

* Meningkatkan fasilitas kesehatan